Thursday, March 12, 2009

Apartemen Setos Bermasalah

Saya membeli satu unit apartemen di Setos (Serpong Town Square), Tangerang, dengan Surat Pesanan/SP November 2005 yang tertulis cara pembayaran disertai dengan pembayaran rental garansi dari pengembang Gapura Prima Group selama dua tahun. Ternyata setelah membayar semua cicilan, apartemen belum selesai. Pembayaran dinyatakan dengan kuitansi resmi dari pengembang setiap bulan.

Pembayaran sewa garansi tahun pertama dibayar dengan perabotan untuk apartemen tersebut meski apartemen belum ada. Pembayaran sewa garansi tahun kedua yang sudah terlambat hampir dua bulan sesuai dengan tanggal di SP tidak dibayar dengan alasan harus dipotong Rp 5 juta untuk biaya PPJB, AJB, sertifikat, dan lain-lain meski apartemen belum ada dan untuk hal ini saya setujui dengan terpaksa.

Harus menandatangani PPJB dan perjanjian pengelolaan sewa, tetapi saya tidak mau menandatangani karena PPJB yang dibuat pengembang ada pasal-pasal yang tidak saya setujui, seperti penyerahan unit selambat-lambatnya 18 bulan sejak penandatanganan PPJB, yang berarti diserahkan bulan Agustus 2009 dan dapat diperpanjang lagi dengan 120 hari. Saya keberatan sebab pelunasan cicilan pada tahun 2007 sehingga penyerahan unit paling lambat harus tahun 2007.

Atas keterlambatan penyerahan unit, saya menuntut ganti rugi yang harus dicantumkan dalam PPJB, tetapi pengembang tidak bersedia dan saya juga tidak mau menandatangani PPJB. Juga pembeli harus sepakat bahwa apa yang terdapat dalam brosur sewaktu dipasarkan tidak mengikat pengembang untuk melaksanakannya. Berarti brosur tersebut isinya fiktif. Waspada membeli Apartemen Setos karena bermasalah.
Iwan Aang Jalan AM Sangaji Nomor 15 B, Gambir, Jakarta
Sumber : Kompas Senin 24 Maret 2008

1 comment:

Unknown said...

Betul sekali waspada jangan sampe tertipu dengan scam mereka. Semua fiktip, saya beli apartemen thn 2005 reality selesai thn 2014, mereka tidak mengembangkan projek 4 in 1, hotel, shopping, business Dan rekreasi, tempat ini mati Hanya until hotel, rubah mama hotel managements dari Aston, Westin Resort, Best Western dll. Profit sharing vhanya 0.5% Dan Kamar banyak yang rusak tidak Ada maintenance nya.mereka menolak membayar biaya keterlambatan pembangunan selama 7 tahun. Mereka menolak Buy Back setelah tidak bisa memenuhi janji janji muluknya. Harap masyarakat Hari Hari dgn scam ini.